Sunday 26 April 2015

MENGENAL PERBUATAN TUHAN

Seorang Penceramah duduk di depan meja dekat jendela menyiapkan khotbah tentang Pengetahuan akan Tuhan, ketika ia mendengar suara seperti ledakan. Segera ia melihat orang-orang lalu-lalang, berlari-lari dalam kepanikan, dan mengetahui kalau bendungan telah meledak, sungai meluap dan rakyat sedang diungsikan.

Ia melihat kalau air kian meninggi di jalanan. Walaupun ia merasa kesulitan  untuk menekan kepanikan yang mencengkramnya, ia tetap  berkata: “Disini aku sedang  menyiapkan khotbah tentang Pengetahuan akan Tuhan, dan aku dapat kesempatan untuk mempraktekkan khotbahku. Aku tidak akan lari seperti yang lainnya. Aku akan tetap tinggal disini dan percaya akan Tuhan yang akan menyelamatkanku.”

Ketika air sudah setinggi jendela, perahu penuh orang lewat di depan jendelanya. “Naiklah tuan,” teriak mereka.

“Ah tidak Nak...” kata Penceramah penuh percaya diri. “Aku percaya Tuhan akan menyelamatkanku.”

Penceramah itu konsisten dengan kepercayaannya itu. Ia naik ke atap. Ketika air telah setinggi atap, sejumlah orang dalam perahu yang lewat mendesak Penceramah itu untuk naik. Dan sekali lagi, dengan yakinnya, ia menolak.

Kali ini ia naik lagi ke puncak Bagunan. Ketika air terus saja naik hingga sebatas lututnya, seorang petugas dengan perahu motor dikirim untuk menyelamatkannya.

“Terimakasih Saudaraku.....” katanya dengan senyum tenang. “Aku percaya kepada Tuhan. Ia tidak akan meninggalkanku.”

Demikianlah, hingga penceramah itu tenggelam.

Ketika ia di Akhirat, yang pertama-tama ia lakukan adalah menyampaikan protesnya kepada Tuhan.

“Aku percaya kepada-Mu ya Tuhan. Tapi mengapa Engkau tidak berbuat apa-apa untuk menyelamatkanku.”

“Ah ....”, seru Tuhan, “Bukankah Aku telah mengirimimu perahu, bahkan sampai tiga kali?”


Ingatlah, Bagaimana kita mau Mengenal Tuhan, sedangkan Cara Af'al perbuatan Tuhan pun, tidak kita kenali. kita masih suka menyalahkan ini, dan itu!

No comments:

Post a Comment