Otak adalah Pusat pengendali Panca Indera, pusat pemahaman dan analisa, pusat pengendali gerakan-gerakan organ-organ tubuh, pusat bahasa, pusat memori dan ingatan. Otak setiap hari menerima puluhan kesan dari panca indra.
Dan Tidur merupakan gejala alamiah otak untuk mengupdate data-data yang masuk, dan data-data yang terbuang akan menjadi sampah dalam bentuk mimpi, inilah yang sering dikatakan oleh sebagian orang mimpi adalah bunga tidur.Data atau kesan bagaimanapun yang masuk secara berulang-ulang akan tersimpan rapi dalam memori otak anda tidak perduli apakah itu data negatife atau positif. Semakin sering data itu masuk maka dalam hitungan detik akan muncul kepermukaan menjadi kesan dalam pikiran kita.
Contohnya apabila kita sering menyimpan data kejengkelan, marah, data ini tersimpan dan muncul ketika situasi dari luar memunculkan, pernahkan anda marah-marah kepada pengendara mobil atau motor yang menyalip anda atau hanya gara-gara mobil di depan anda berjalan seperti keong pelan sekali.Secara logika bukankah jalan itu adalah umum, wajarlah bila ada yang ngebut, saling salip, atau pelan-pelan jadi kenapa mesti marah dan kesel, jawabanya adalah karena data kejengkelan tersimpan dan keluar pada saat itu.Satu contoh lagi pernahkah anda merasa bahagia hanya gara-gara kepikiran sang pacar atau istri dan kekasih anda? Padahal secara pisik orang yang anda cintai tidak bersama anda, inilah yang saya maksud data atau ingatan yang tersimpan dalam pikiran bawah sadar anda.Meng update otak sangat penting untuk menghapus data-data negatife, apabila data-data negatife terhapus secara terus menerus yang tersisa adalah data positif.
Ibarat computer yang kena virus kita mesti memperbaiki jaringan-jaringan yang terkena virus tersebut istilah teknik computer menginstal ulang.
Cara yang paling efektif adalah dengan memberikan otak beristirahat atau Tidur.
Tidur adalah Cara me-Refresh otak untuk memperbaiki sistemnya, namun belum tentu dikatakan sempurna tergantung kwalitas tidur anda.Seperti kita ketahui waktu tidur tidak begitu sempurna apalagi kalau anda mempunyai data-data negatife dalam otak maka tidur menjadi gelisah.
Pada saat kita terjaga, Otak berada dalam gelombang aktifitas penuh, panca indera bekerja maksimal. Sehingga Perhatian Jiwa yg bersemayam di otak lebih kepada hal-hal yang bisa ditangkap oleh indera. Sehingga jiwa berada dalam kesadaran inderawi, berkonsentrasi pada outer cosmos (dunia luar), dunia fisik.
Tetapi, kondisi ini ternyata malah tidak mengantarkan seseorang nge-match (menjadi cocok/serasi) dengan alam semesta, melainkan terjebak pada kondisi di luar SERVICE AREA / diluar jangkauan. Jiwa terkungkung oleh ke-diri-annya, kesadaran individual. Jiwa melalui otak hanya menyadari lingkungan sebatas kesadaran yang bersifat fisik.
Pada saat seseorang menutup mata, MENUTUP PANCA INDERA maka seseorang itu memasuki ke dalam diri, inner cosmos, dunia dalam. Jiwa tidak lagi sangat bertumpu kepada inderawinya. Jiwa melalui Otak memasuki wilayah ketaksadaran secara sadar sepenuhnya, tidur yang terjaga. Kondisi saat MENGANTUK, yang mana kondisi ini, kondisi yang MENENTRAMKAN, menenangkan.
(Ingatlah), ketika Allah menjadikan kamu MENGANTUK sebagai suatu PENENTRAMAN dari-Nya...(Qs.8:11)
No comments:
Post a Comment