Sunday, 12 April 2015

AKU BERFIKIR MAKA AKU ADA



Descartes berkata; Aku ber-Fikir maka aku ada.
Ketika kita berfikir maka kita akan menyadari keber-ada-an kita.

Lalu kapan kita mulai timbul kesadaran untuk Ber-fikir?
Jawabnya adalah;

Ketika kita MELIHAT Permasalahan maka kita akan ber-fikir,
Ketika kita MENDENGAR Pertanyaan maka kita akan ber-fikir,
Ketika kita MENCIUM Sesuatu maka kita akan ber-Fikir,

Ketika kita Menerima informasi dari panca indera kita, yaitu:
Ketika Melihat, Mendengar, Mencium, Berkata-kata, dan Merasa maka kita akan timbul kesadaran untuk ber-Fikir.

"Kemudian Dia menyempurnakan dan meniukan ke dalam (tubuh)nya roh (ciptaan)Nya, dan Dia menjadikan bagi kamu pendengaran, penglihatan dan hati, (tetapi) kamu sedikit sekali bersyukur. " (QS. As-Sajdah:9).

Sebagian ahli tafsir menjelaskan bahwa didahulukan pendengaran, lalu penglihatan, lalu hati karena pendengaran bayi lebih dahulu berfungsi dibanding penglihatan. Sedangkan hati atau pikiran disebut paling akhir, karena akal baru berfungsi setelah berfungsinya Panca Indera, yaitu; Pendengaran dan Penglihatan.

Jadi kita tidak akan menyadari Keber-ada-an kita, ketika kita berada dalam ketidaksadaran tentang ber-fikir.
dan Kita tidak akan berfikir bila tidak ada rangsangan yang berupa informasi dari luar yang masuk melalui Panca indera.

Contoh:
Ketika kita tidur dalam keadaan mimpi, semua indera tertutup dari luar, Tak mendengar, tak melihat, Tak Mencium, tak berkata-kata dan tak merasa. maka kita tidak bisa ber-fikir untuk mengendalikan mimpi tersebut.

Dunia Ada karena aku Ada,
aku ada karena aku ber-fikir,
aku ber-Fikir karena Aku
Mendengar, Melihat, Mencium dan Berkata-kata.

Ketika aku Tidak Mendengar, Melihat, Mencium dan Berkata-kata,
Maka aku tidak Ber-fikir, dan Ketika aku tidak Ber-fikir maka aku Tidak ada,
Dan ketika aku tidak ada maka Dunia ini tak ada. Yang Maha Ada Hanyalah Allah.

Sumbatlah Telingamu.
Pejamkan matamu.
Tutuplah hidungmu.
Dan katupkanlah mulutmu.

Maka engkau akan tahu bahwa segala sesuatu di dunia ini hilang darimu, segala sesuatu menjadi "Tidak ada" dari dirimu.
Dan Ketika segala sesuatu Telah hilang dari dirimu, ke-aku-anmu pun akan ikut Tiada.
Dan ketika kau buka lagi semua indramu, maka segala sesuatu di dunia ini menjadi "ada" kembali bagi dirimu.

"Segala sesuatu akan Musnah Kecuali Allah".(Qs.Al Qashas:88)

1 comment: