Friday, 10 April 2015

HIDUP DI DALAM MATI

Qs.2:154-157;
Dan janganlah kamu mengatakan orang - orang yang MATI di jalan Allah telah Mati. Sebenarnya (mereka) HIDUP, tetapi kamu tidak menyadarinya.
Dan Kami pasti akan MENGUJI kamu dengan ketakutan, kelaparan, kekurangan harta, jiwa, dan buah-buahan. Dan sampaikanlah kabar gembira kepada orang - orang sabar,
(yaitu) orang - orang yang apabila ditimpa musibah, mereka berkata ; SESUNGGUHNYA KAMI MILIK ALLAH DAN KEPADA-NYA LAH KAMI KEMBALI.
Mereka itulah yang memperoleh ampunan dan rahmat dari Tuhannya, dan mereka itulah orang - orang yang mendapat petunjuk.

Ketika seseorang berada dalam kelapangan, tidak pernah kelaparan, selalu kenyang, mempunyai banyak harta, merasa memiliki jiwa. Penuh kenikmatan tidak pernah merasa kekurangan atau kesusahan, maka ke-aku-an ego-nya akan merasa tinggi, merasa hidup ini miliknya, kepunyaannya.

Tapi ketika dia mendapat ujian dengan sedikit ketakutan, kelaparan, kekurangan harta, bahkan jiwa keluarga atau kerabat dekat meninggal, maka ke-aku-an ego-nya akan tersadar bahwa dia itu TIADA DAYA DAN KEKUATAN APA - APA, MATI.
Sehingga mengakui bahwa SEMUANYA MILIK ALLAH DAN KEPADA-NYA LAH SEMUA KEMBALI.

orang - orang yang ke-aku-an ego-nya telah Mati terbunuh di jalan Allah, inilah orang yang sudah kembali kepada-Nya, Hidup yang sebenarnya.

No comments:

Post a Comment