Monday, 8 June 2015

BISAKAH ALLAH MENCIPTAKAN YANG LEBIH BESAR DARI-NYA

Ada Suatu pertanyaan yang mengatakan;
Kalau Allah Maha Besar, maka Bisakah Allah menciptakan yang lebih Besar dari diri-Nya?

Maka Jawabnya; Bisa.
Apapun yang Dikehendaki Allah maka Bisa diciptakan-Nya.

Apabila Dia menghendaki sesuatu, hanyalah berkata kepadanya"Kun" (Jadilah), maka terjadilah ia." [Yasin : 82]

Tapi, Allah Tidak menciptakan segala sesuatu dengan sia-sia tanpa ada manfaatnya.
Tidaklah Engkau jadikan semua ini dengan sia-sia, maha suci Engkau.”(Qs.3:191)

Jadi, Buat Apa Dia menciptakan sesuatu yang lebih Besar dari Diri-nya.

Ada orang yang berkata; Yaa, Buat membuktikan bahwa Dia Maha Besar !
Maka saya menjawab; Mau Membuktikan kepada Siapa?

Lalu Orang itu Berkata; Mau Membukikan kepada diri-Nya sendiri.
Jawab saya; Diri-Nya Tidak perlu Membuktikan apapun untuk Diri-nya Sendiri, karena Dia Sudah Mengetahui Diri-Nya Sendiri.

lalu orang itu berkata; Kalau begitu buat membuktikan kepada makhluk-Nya.
Saya jawab; Buat apa Dia membuktikan kepada Makhluk-Nya, yang Diciptakan alam semesta ini saja, yang sudah dia Ciptakan Tidak bisa Di Jangkau Besar-Nya oleh Makhluk-Nya, apalagi Yang Lainnya.
Jadi, Buat Apa Dia Menciptakan sesuatu yang Tidak ada Manfaatnya.

Lalu Orang Itu Berkata Lagi; Kalau Allah Bisa menciptakan Yang lebih Besar dari Diri-Nya, Berarti ada yang Lebih Besar dari Diri-Nya.
Saya Menjawab; Kan Allah Maha Besar, Jadi Walaupun Allah Meciptakan Yang Lebih Besar dari Diri-Nya yang Sekarang, Maka Allah Tetap Maha Besar.

Lalu Orang itu Berkata; Apakah Allah Menciptakan Diri-Nya Sendiri Menjadi Lebih Besar.
Lalu Jawab Saya; Iya, Allah Menciptakan Diri-Nya Sendiri Menjadi Lebih Besar.

Kemudian orang itu berkata; Berarti Kebesaran Allah yang diciptakan itu Barang Baru, Apakah Allah itu Baru.
Jawab saya; Allah bukanlah Barang Baru, Tapi Sifat-sifat Kebesaran-Nya yang berubah menjadi Lebih Maha Besar.

Renungkanlah ini !
Arifbillah maulana Quthubul syekh muhyidin Al Akbar Ibnu Arabi rohimahullah, menjelaskan tentang firman Allah ta'ala;
Qs.55:29; Allah setiap saat dalam kesibukan.

Hal ini berarti bahwa setiap saat alam semesta dan diri kita ini selalu mengalami perubahan, karena Allah setiap saat terus menerus sibuk dalam menciptakan sampai saat ini pun. Akan tetapi kebanyakan manusia ragu terhadap ciptaan baru (Qs.50:15).

Maka;
Semakin Besar Perubahan Alam Semesta ini, semakin Besar Ciptaan-ciptaan Allah, maka Semakin Besar, Ke-Maha Besar-an Allah.

Katakanlah; “Sekiranya lautan menjadi tinta untuk kalimat-kalimat Rabbku, sungguh habislah lautan itu sebelum kalimat-kalimat Rabbku habis, meskipun Kami datangkan tambahan sebanyak itu (pula). [al-Kahfi/18:109]
Semakin Besar dan Luas Lautan itu, Maka Semakin Besar dan Luas Pula Kalimat Tuhan, dikarenakan Lautan-lautan itu Termasuk dalam Kalimah Tuhan.

3 comments:

  1. Tiada sesuatupun yang ghaib di langit dan di bumi melainkan (terdapat) dalam kitab yang nyata (Loh Mahfuz): An Naml (27):75.


    Segala sesuatu yang bernama ciptaan semuanya sudah Allah lakarkan di dalam Loh Mahfuz.Kitab induk yang mengandungi rencana Allah mengenai seluruh ciptaanNya,Rencana ini pula dinamakan qada dan qadarNya.sudah siap dan sempurna.tidak perlu pada perubahan lagi.Kalau ada perubahan pada qada dan qadar Nya perubahan itu pun sudah tertulis.

    Jadi persoalannya sebesar manakah Loh mahfuz Allah?


    Dalam peristiwa israk dan mikraj Allah telah memperlihatkan kepada Rasullallah SAW.hebat dan luasnya Loh Mahfuz ciptaanNya.Semua ciptaan yang sudah terzahir daripada Loh Mahfuz terdiri daripada Bumi,Langit 7 lapis,Kursi,Sidratul Muntaha,Kalam dan Roh Rasullallah SAW,Air,Arasy dan Tirai Nur.Rasullallah SAW hanya dapat sampai di depan tirai nur untuk menerima perintah solat 5 waktu.selepas daripada itu tidak ada makhluk yang dapat berdepan dengan kehebatan dan keagungan Zat Allah


    “Malaikat Jibrail a.s. berkata bahawa ada 70 tirai Nur yang meniraikan Dzat dan sekiranya dia mendekati tirai Nur yang pertama sahaja, dia akan binasa.Al Hadis (Miskatul Masabih) Vol 4, 226 (1994).

    Tirai-Nya adalah Nur dan seandainya terangkat pasti keagungan Dzat-Nya akan membakar makhluk yang terpandang oleh-Nya:Terjemahan Sahih Muslim Bk.1, 228 (1994.

    Tirai Nur mendindingi semua Ciptaan daripada Zat Allah yang Maha Besar.maka dengan ini semua makhluk di dalam Loh Mahfuz terselamat daripada kebinasaan jika demikian adakah Allah juga berada di dalam Loh Mahfuz?


    Setakat ini pun minda kita sudah tidak mampu untuk mengambarkan luasnya ciptaan Allah dan dari detik ke detik tetap ada ciptan terzahir daripada Loh Mahfuz sampailah hari kiamat dan ranaplah seluruh yang ada. Sabda Nabi Isa as:Segala sesuatu tidaklah sebesar daripada sebutir pasir kepada Tuhan Seperti setitik air masin itu datangnya dari lautan.(Gospel of Barnabas 132 (?)

    ReplyDelete
  2. This comment has been removed by the author.

    ReplyDelete


  3. PRINSIP DASAR CIPTAKAN SEHEBAT DAN SEBESAR APAPUN AKAN SELALU PUNYA KEKURANGAN DAN KELEMAHAN WALAU SEMUA KEKUATAN ALLAH DIKERAHKAN UNTUK MEMBUATNYA . TAHUKAH KAMU ILMU ALLAH MEMANG TIDAK TERBATAS NAMUN CIPTAAN ALLAH AKAN SELALU CACAT [MAKSUDNYA TIDAK AKAN BISA SEMPURNA MUHAMMAD SEKALIPUN].
    ILMU ALLAH ITU TERPISAH DARI DZAT [TUBUH/PERUMPAMAAN SAJA]ALLAH ITU SENDIRI TETAPI KENDALI DARI ILMU TERSEBUT ADA PADA ALLAH KARENA HAKIKATNYA ILMU TERSEBUT MEMANG TIADA BATAS TETAPI KETIKA ALLAH MENGGUNAKANNYA UNTUK MENCIPTAKAN SESUATU MAKA ILMU TERSEBUT MENJADI TERBATAS KARENA MEMANG ITULAH HAKIKAT CIPTAAN .
    TAHUKAH KAMU SEGALA CIPTAAN PASTI ADA AWALNYA SEKALIPUN 1 MILYAR TRILIUN TAHUN YANG LALU DAN TIDAK BISA HIDUP DI LUAR RUANG DAN WAKTU KECUALI HANYA ALLAH SWT. HANYA ALLAH YANG TIDAK ADA AWALNYA SEHINGGA ALLAH BISA HIDUP DILUAR RUANG DAN WAKTU .CIPTAAN PASTI BISA HIDUP KEKAL TANPA BATAS SELAMA ALLAH BERKEHENDAK TETAPI AKAN SELALU PUNYA AWAL [KELAHIRAN].

    TAHUKAH KAMU ALLAH ITU TIDAK BERGERAK KESEGALAH
    ARAH MANAPUN KARENA TIDAK ADA RUANG PADA DIMENSI ALLAH HIDUP / DISEBUT DIMENSI NOL . MAKSUD DARI DIMENSI NOL ADALAH TIDAK ADA APAPUN KECUALI ALLAH ITU SENDIRI BAHKAN DIMENSI ITU SENDIRI SEBENARNYA
    TIDAK ADA , HANYA SAJA DISINI UNTUK MEMUDAHKAN KITA MEMAHAMINYA MAKANYA DISEBUT DIMENSI NOL [TIDAK ADA APAPUN].

    HUKUM PENCIPTAAN TIDAK AKAN PERNAH BISA BERTENTANGAN/MELAWAN/MELEMAHKAN/MENGALAHKAN/LEBIH BESAR DARI SIFAT SIFAT ALLAH . KHUSUSNYA SIFAT ALLAHUAKBAR [ ALLAH MAHA BESAR SEGALA GALANYA].

    ALLAH DISEBUT TUHAN KARENA TIDAK ADA YANG LEBIH BESAR LAGI DARI NYA KAPANPUN , SAMPAI KAPANPUN , DIMANAPUN , ALAM APAPUN , DIMENSI APAPUN BAHKAN DI DIMENSI NOL PUN /KETIADAAN RUANG DAN WAKTU HANYA ALLAH YANG MENYANDANG STATUS MAHA BESAR . DIA ADALAH SATU SATUNYA

    JANGANLAH ANDA BERPANDANGAN SEPERTI ORANG YANG MEYAKINI BAHWA PADA SUATU WAKTU NERAKA AKAN KOSONG DAN TUMBUH BUNGAH DI TENGAH TENGAH DASAR NERAKA YANG TERDALAM . SELAMA ADA SYURGA NERAKA AKAN SELALU ADA BEGITULAH HUKUM KEHIDUPAN . MAKIN NIKMAT PEDUDUK SYURGA MERASAKAN KENIKMATAN , MAKIN PEDIH PENDUDUK NERAKA MERASAKAN SIKSA . AKAN SELALU ADA KATALISATOR HUKUM KETERBALIKAN / ADA MUHAMMAD HARUS ADA IBLIS ITULAH PAKEM SEBUAH CIPTAAN . HANYA ALLAH SENDIRI YANG TIDAK TERIKAT HUKUM/ PAKEM CIPTAAN KARENA TIADA AWAL DAN AKHIR BAGI ALLAH DAN CIPTAANNYA AKAN SELALU MEMPUNYAI AWAL SEHINGGA TIDAK AKAN PERNAH LEBIH BESAR DARI ALLAH ITU SENDIRI SEKALIPUN ALLAH MENGINGINKANNYA . DAN SEGALA YANG MEMPUNYAI AWAL TIDAK AKAN PERNAH BISA MENJADI TUHAN SEJATI KECUALI DEMIGOD [ TUHAN PALSU SEPERTI DAJJAL ] . TAPI INGATLAH ITU BUKAN KELEMAHAN JUSTRU ITULAH BUKTI PALING KUAT AKAN KEBESARAN ALLAH.
    BANYAK SAHABAT SUFI YANG TERSESAT KARENA INI KARENA SULIT CARI JAWABNYA BAHKAN SAYA DULU SEMPAT SESAT JUGA . KARENA AHLI AGAMA BANYAK YANG JAWABNYA BERTELE - TELE, EMOSI , PERTANYAAN APA ITU . ENTAH KARENA TIDAK TAHU JAWABNYA ATAU KARENA TAKUT MENJAWAB PERTANYAAN YANG MENJEBAK INI , SAYA KURANG TAHU. HAL INILAH YANG SELALU DIMANFAATKAN OLEH PIHAK PIHAK LAIN DAN ORANG ORANG YANG BELUM MENGERTI ILMU HAKEKAT SEHINGGA JAWABNYA MENODAI SIFAT KETUHANAN ALLAH WALAUPUN TIDAK ADA MAKSUD UNTUK ITU .

    JIKA ADA YANG LEBIH KUAT DARI ALLAH MAKA DIA AKAN MENJADI TUHAN TETAPI ITU TIDAK MUNGKIN . KARENA SEKALI TUHAN TETAP TUHAN UNTUK SELAMA - LAMANYA . BEDA DENGAN RAJA YANG SELALU BERGANTI SEPANJANG MASA.

    TOLONG JANGAN ASAL JAWAB , JIKA MENGERTI JAWABLAH JIKA TIDAK KATAKANLAH TIDAK TAHU JAWABNYA. KARENA INI BERKAITAN DENGAN KEMULIAAN ALLAH SWT.KITA SAMA SAMA MANUSIA YANG AKAN SELALU PENUH KEKURANGAN DAN ITULAH FITRAH/PAKEM CIPTAAN . MAAF JIKA SAYA MENYINGGUNG ANDA TAPI INI PERLU SAYA LURUSKAN KARENA BERKAITAN DENGAN KEMULIAAN ALLAH . MUNGKIN LAIN KALI SAYA YANG SALAH , SILAHKAN ANDA YANG GANTI MENGINGATKAN ANDA WASSALAMUALAIKUM .

    ReplyDelete