Saturday, 20 June 2015

KENAPA PUASA DILAKUKAN SIANG HARI ?

Pada saat siang hari Kemampuan Panca inderawi Meningkat, sehingga seseorang lebih banyak disibukkan dengan hal-hal di luar dirinya. yang menyebabkan dia berada dalam kesadaran inderawi, terkurung dalam hawa nafsu inderawi.

Ketika seseorang berada pada kesadaran inderawinya, maka ia memperoleh nuansa
pemahaman terhadap segala yang terjadi sangat 'riil'. Dan cenderung
materialistik.

Seringkali, di antara kita bertumpu kepada kemampuan inderawi secara berlebihan.
Kadang kita hanya percaya kepada sesuatu jika sesuatu itu bisa dijangkau oleh
indera. Kita hanya bisa memahami jika telah melihat dengan mata kepala sendiri,
atau telah mendengarnya, mencium dan merasakannya. Sesuatu yang tidak terdeteksi
oleh panca indera, bakal tidak kita akui sebagai keberadaan. Atau setidak-tidaknya, kita tidak merasa perlu untuk memikirkannya, dan kemudian mengacuhkannya.

Orang yang demikian sebenarnya telah terjebak pada pola pikir materialistik dan selalu mengikuti hawa nafsu.

Maka dari itu, pada siang Hari kita disuruh Ber-Puasa agar kita menahan dan mengendalikan Hawa Nafsu.
Puasakanlah Panca inderawimu yaitu Pendengaran, Penglihatan, Penciuman, Perkataan dan Perasaan. sehingga diri terbebas dari hawa nafsu dan mendapat Cahaya-Nya yang tersembunyi (Nurul Jannah).

Qs.79:40-41;Dan adapun orang-orang yang takut kepada kebesaran Tuhannya dan MENAHAN DIRI DARI HAWA NAFSUNYA, MAKA SUNGGUH, (NURUL) JANNAH LAH TEMPAT TINGGAL(NYA).

No comments:

Post a Comment