Bagaimana kita akan mendapatkan Lailatul Qodar, kalau Lailatul Qodar sendiri tidak kita ketahui itu apa lailatul Qodar?
Sesungguhnya Kami menurunkannya (Al-Quran) pada suatu malam, dan sesungguhnya Kamilah yang memberi peringatan. Pada malam itu dijelaskan semua urusan yang penuh hikmah, yaitu urusan yang besar di sisi Kami.(QS. Ad Dukhan:3-5 )
“Sesungguhnya Aku (Allah) turunkan al Qur’an di malam “Lailatul Qadar “. Tahukah engkau apakah sebenarnya Lailatul Qadar itu. Lailatul Qadar adalah lebih baik dari pada 1.000 (seribu) bulan. Di malam itulah turun para malaikat dan Malaikat Jibril dengan izin Tuhan mereka untuk segala urusan sejahtera pada malam itu hingga TERBIT CAHAYA fajar. ” (AI Qur’an surat al Qadar ayat 1 5).
Di malam itulah turun para malaikat dan Malaikat Jibril dengan izin Tuhan.
untuk apa para malaikat turun, apalagi malaikat jibril?
Malaikat Jibril turun Membawa Alquran untuk orang yang mendapatkan lailatul qodar.
Ada orang bertanya; Alquran kan sudah Turun, kok diturunkan lagi?
Jawabnya; Alquran sudah turun kepada nabi Muhammad, tapi belum turun kepada dirimu.
yang selama ini engkau lihat adalah kitab/Buku Alquran, bukan Alquran.
Kitab Alquran akan menjadi Alquran setelah Turun ke dalam Hatimu. jadi selama dia belum masuk ke dalam Hatimu maka dia hanya sebagai Buku atau Kitab saja.
Pahamilah Ayat ini;
”…. Jibril, maka dialah yang menurunkannya ke dalam hati kamu, dengan izin Allah, menge-sahkan apa yang sebelumnya, dan petunjuk, dan berita gembira bagi orang-orang mukmin.” (2:97)
"Sesungguhnya atas tanggungan kamilah mengumpulkan (didadamu) dan membuatmu memahaminya.(QS.Al Qiyamah 17-18)
Iya, Jibril menurunkan Alquran ke dalam Hati kamu, Menge-Sah-kan apa yang sebelumnya sudah ada yaitu Kitab Alquran untuk masuk ke Dalam Hati kami, sehingga menjadi Petunjuk dan berita genbira bagi kamu.
LAILATUL QODAR ADALAH MALAM TURUNNYA ALQURAN,
BARANG SIAPA MENDAPATKAN LAILATUL QODAR MAKA DIA AKAN MENDAPATKAN ILMU DALAM MEMAHAMI ALQURAN.
"janganlah kamu tergesa-gesa membaca Alquran sebelum disempurnakan me-wahyu-kannya kepadamu,dan katakanlah;wahai Tuhanku,Tambahkanlah kepadaku ilmu.(Qs.20:114)
"Bacalah dengan meyebut nama tuhanmu yang menciptakan. Dia telah menciptakan Kamu dari segummpal darah. Bacalah, dan Tuhanmulah yang paling pemurah. Yang mengajar (manusia ) dengan perantara kalam. Dia mengajarkan kepada manusia apa yang tidak diketahui”.(QS. Al alaq: 1 - 5)
Imam Syafi`i berkata,
“Aku mengadukan perihal keburukan hafalanku kepada guruku, Imam Waki’ bin Jarrah. Guruku lalu berwasiat agar aku menjauhi maksiat dan dosa. Guruku juga berkata, ‘Muridku, ketahuilah bahwa ilmu itu adalah Cahaya. Dan Cahaya Allah tidak akan diberikan kepada orang-orang yang suka berbuat maksiat.’”
Ibn Al-Qayyim menulis bahwa,
“Sesungguhnya ilmu adalah Sinar yang diletakkan oleh Allah di dalam hati, sedangkan maksiat memadamkan sinar tersebut”
Jadi Tahanlah Nafsu Panca inderawimu, Bersihkan Pikiranmu, dan Sucikan Hatimu.
Maka Cahaya Malaikat akan mendatangimum sehingga engkau akan mendapatkan Cahaya Ilmu, Cahaya Alquran. Cahaya Seribu Bulan, Cahaya Lailatul Qodar.
“Dahulu kamu tidak mengetahui apa itu al-Kitab dan apa pula iman, akan tetapi kemudian Kami jadikan hal itu sebagai Cahaya yang dengannya Kami akan memberikan petunjuk siapa saja di antara hamba-hamba Kami yang Kami kehendaki.” (QS. asy-Syura: 52)
No comments:
Post a Comment