Saturday 16 May 2015

HAKIKAT ISRA'

ISRO'

Maha Suci Allah, yang telah memperjalankan hamba-Nya pada suatu malam dari Al Masjidil Haram ke Al Masjidil Aqsha yang telah Kami berkahi sekelilingnya agar Kami perlihatkan kepadanya sebagian dari tanda-tanda (kebesaran) Kami. Sesungguhnya Dia adalah Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui”.(QS Al Israa 17:1)



PERJALANAN MALAM
MASJIDIL HARAM KE MASJIDIL AQHSA

PERJALANAN MALAM

Mengapa Allah SWT memperjalankan hambanya di malam hari (lailan), bukan di siang hari (naharan)?
Dalam bahasa Arab kata lailah mempunyai beberapa makna.
Ada makna literal berarti malam, lawan dari siang.
Ada makna alegoris (majaz) seperti gelap atau kegelapan, kesunyian, keheningan, dan kesyahduan; serta
Ada makna anagogis (spiritual) seperti kekhusyukan (khusyu'), kepasrahan (tawakkal), kedekatan (taqarrub) kepada Allah.

Pada Saat malam Hari, Perhatian Panca Inderawi manusia menurun dan sangatlah Terbatas, Sehingga Pandangannya tidak banyak disibukkan oleh hal - hal diluar dirinya. Pada Saat seperti ini, maka manusia bisa menjadi lebih merasa, merasakan Kebatinannya.

MASJIDIL HARAM KE MASJIDIL AQSA

Bangunan Fisik Masjidil Haram dan Masjidil Aqsa, pada saat nabi Muhammad di Israkan itu belum ada sama sekali, jadi Isra bukanlah Perjalanan dari bangunan Fisik Ke bangunan Fisik yang Lain.

Masjidil haram
Masjidil haram terambil dari akar kata “masjid” dan “haram”. 
Dari  segi bahasa, kata tersebut terambil dari akar kata sajada-sujud, yang  berarti  patuh,  taat,  serta  tunduk dengan penuh hormat dan takzim kepada Allah. Masjid adalah ketaatan kepada Allah. 
Sedangkan haram adalah larangan, maka masjidil haram akan bermakna ketaatan kepada larangan, atau batas-batas larangan yang diperintahkan Masjidil haram bukanlah bangunan fisik. 
Tapi Batas-batas Larangan lebih ditujukan untuk Perbuatan Jasad Manusia.
Iya, jasad Manusia beserta panca inderawinya itulah Hakikatnya Masjidil haram.

Masjidil Aqsa
Masjidil Aqsa Terambil dari akar kata "Masjid" dan "Aqsa".
Dari  segi bahasa, kata tersebut terambil dari akar kata sajada-sujud, yang  berarti  patuh,  taat,  serta  tunduk dengan penuh hormat dan takzim kepada Allah. Masjid adalah ketaatan kepada Allah.
Sedangkan Aqsa adalah Jauh atau Tak terlihat, maka Masjidil aqsa berarti Ketaatan yang Tak Terlihat.
Jadi Batin Manusia yang Tak Terlihat itulah Hakikatnya Masjidil Aqsha.

Maka Arti Isro' adalah
DIPERJALANKAN DAN DIPERLIHATKAN dari JASAD MANUSIA MENUJU BATIN MANUSIA.


MAHA SUCI ALLAH.


1 comment:

  1. subhanallah, terima kasih untuknpostingan yang sangat bermnfaat. barokallahu laka.

    amin

    ReplyDelete