NAFSA
Dan
aku tidak membebaskan Nafsi diriku (dari kesalahan), karena sesungguhnya NAFSA itu
selalu menyuruh kepada kejahatan, kecuali yang diberi rahmat oleh Tuhanku.
Sesungguhnya Tuhanku Maha Pengampun lagi Maha Penyanyang.
Maka
berjalanlah keduanya; hingga tatkala keduanya berjumpa dengan seorang anak,
maka Khidhr membunuhnya. Musa berkata: "Mengapa kamu membunuh NAFSA yang
bersih, bukan karena dia membunuh orang lain? Sesungguhnya kamu telah melakukan
suatu yang mungkar".
Dan
adapun orang-orang yang takut kepada kebesaran Tuhannya dan menahan NAFSA dari
keinginan hawa nya, maka sesungguhnya surgalah tempat tinggal(nya)
NAFSI
dan
aku bersumpah dengan NAFSI yang amat
menyesali (dirinya sendiri).
demi NAFSI serta
penyempurnaannya (ciptaannya),
NAFSU
Hai NAFSU yang
tenang.
ANFUS
Dan
(ingatlah), ketika Tuhanmu mengeluarkan keturunan anak-anak Adam dari sulbi
mereka dan Allah mengambil kesaksian terhadap ANFUS mereka
(seraya berfirman): "Bukankah Aku ini Tuhanmu?" Mereka menjawab:
"Betul (Engkau Tuhan kami), kami menjadi saksi". (Kami lakukan yang
demikian itu) agar di hari kiamat kamu tidak mengatakan: "Sesungguhnya
kami (bani Adam) adalah orang-orang yang lengah terhadap ini (keesaan
Tuhan)",
Sungguh
Allah telah memberi karunia kepada orang-orang yang beriman ketika Allah
mengutus diantara mereka seorang rasul dari ANFUS mereka
sendiri, yang membacakan kepada mereka ayat-ayat Allah, membersihkan mereka,
dan mengajarkan kepada mereka Al Kitab dan Al Hikmah. Dan sesungguhnya sebelum
(kedatangan Nabi) itu, mereka adalah benar-benar dalam kesesatan yang nyata.
(sesungguhnya telah datang seorang rasul dari Anfus kalian
sendiri-QS.9: 128)
NUFUS
dan
apabila NUFUS dipertemukan.